Kamis, 26 Maret 2020

Sejarah Linux


SEJARAH SISTEM OPERASI LINUX

     A.    Project GNU

Berawal dari berdirinya yayasan perangkat lunak bebas yang didirikan oleh Richard Stallman pada tahun 1985, dia mengembangkan lisensi public umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi seperti pustaka, compiler, penyunting teks, shell unix dan sistem jendela diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, daemon dan kernel masih belum selesai pada saat itu.

    B.     Minix.

Adalah sebuah sistem bertipe unix yang ditujukan untuk penggunaan akademi dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Source code dari Minix 1.0 tercantum dalam bukunya operating system: Design and Implementation. Hak cipta dari source codenya termasuk dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice hall, walaupun dapat di modifikasi dan didapatkan, pendistribusian ulang tidak diperbolehkan saat itu. Karena desain Minix versi 16-bit nya tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur intel 386 yang pada saat itu sudah digunakan dan popular secara luas di computer pribadi. Maka dari itu trovalds mulai merancang versi non-komersial pengganti minix sewaktu dia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjanya kemudian akan menjadi kernel linux.

    C.     Terciptanya Linux.

Pada awalnya Linus Trovalds seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix, walaupun cukup bagus, ia masih merasa sistem operasi ini belum memadai dan kemudian pada tahun 1991 dia membuat sistem operasi clone dari unix, yang dia beri nama linux. Nama tersebut merupakan kombinasi dari nama dia sendiri dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Kemudian dia mengumumkan hasil kerjanya di newsgroup pada tanggal 25 agustus 1991 yang mendapatkan respon postitf dari pengguna internet saat itu dan selanjutnya linux dikembangkan oleh linus dan dibantu oleh programmer dari seluruh dunia lewat internet.
Pada saat pertama peluncurannya sistem operasi linux masih setengah jadi dan hanya bisa menjalankan sedikit task dari perintah UNIX seperti bash, gcc, dan gmu-make. Pada tahun 1992, Tanenbaum menulis sebuah artikel di usenet, yang mengklaim linux sudah ketinggalan zaman karena menurut dia linux masih memakai rancangan monolitik dan terlalu terpaku pada arsitektur x86 sehingga tidak bisa bersifat portable. Tanenbaum menyarankan bila ingin sebuah sistem operasi modern harus melihat pada sebuah rancangan yang bersifat microkernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab trovalds yang berujung debat tentang rancangan tentang kenel monolitik dan microkernel. Dan setelah dilincurkannya linux 1.0 pada tahun 1994, sistem operasi ini bisa dikatakan cukup stabil dan mulai memiliki banyak feature seperti kemampuan membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi (preemptive multitasking) dan kemempuan membagi task diantara banyak CPU (symmetric multiprocessing).

    D.    Logo Linux

Logo dari sistem operasi linux merupakan seekor penguin yang sedang duduk. Cerita dari terpilihnya penguin sebagai logo linux adalah ketika linus trovalds sedang berjalan-jaln di taman perth secara kebetulan bertemu seekor penguin dan dia dipatok oleh penguin tersebut lalu dia mengalami demam selama berhari-hari. Ia kemudian berfikir karakter penguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya tersebut. Kemudia dia mengadakan kompetisi untuk mendesain logo linux dan kompetisi tersebut dimenangkan oleh larry ewing yang menggambarkan seekor penguin sedang duduk.

    E.     Pengembangan Linux

Perbedaan utama linux dengan sistem operasi popular lainnya terletak pada kernel linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Walaupun bukan satu-satunya sistem pada kategori tersebut, linux merupakan contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Sistem linux berkaitan dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO, dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1. Project-project perangkat lunak bebas walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi sering dirilis secara terpisah. Dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengizinkan distribusi ulang, terdapat project-project yang bertujuan untuk mengumpulkan software-software tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu yang bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan “distribusi linux”. Sebuah distribusi linux atau yang biasa disebut “distro” adalah sebuah project yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan software yang berbasis linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi linux. Distribusi-distribusi linux ini ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distro linux mempunyai perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemuktahiran paket. Sebuah distro linux mempunyai tanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem linux.

    F.      Distribusi Linux

Saat ini sudah terdapat berbagai distro linux yang tersebar diseluruh dunia. Berbagai macam distro yang dibuat dan dikembangkan oleh individu, grup, atau lembaga lain masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan. Inti di setiap distribusi linux adalah kernel, koleksi program dari GNU atau project lain, shell, dan utilitas seperti libraries, kompilator, dan editor.
Contoh-contoh distribusi linux yang terkenal:

          1.      Ubuntu dan deribiatifnya: kubuntu, xubuntu, lubuntu.
          2.      Debian  
          3.      Fedora
          4.      CentOS
          5.      Kali linux
          6.      Slackware
          7.      OpenSUSE
          8.      Red hat linux
          9.      ClearOS
        10.  Gentoo linux
        11.  Arch linux
        12.  Linux mint
        13.  Elementary OS
        14.  Manjaro


Sumber: Wikipedia.org, Modul Linux UBSI Jakarta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar